Pada tulisan kali ini saya ingin membahas tentang
hubungan manusia dan penderitaan, sebelumnya kita telah membahas arti dari
manusia itu sendiri. apa sih Penderitaan itu?, Kata derita berasal dari
kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu
dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah
keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi
dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Berbicara tentang penderitaan
ternyata penderitaan tersebut berasal dari dalam dan luar diri manusia. Biasanya
orang menyebut dengan factor internal dan faktor eksternal.
Banyak orang mengalami penderitaan, sebenarnya
penderitaan itu adalah sebuah tantangan untuk kita hadapi, karena setiap
masalah pasti ada jalan keluarnya, jadi harus kita hadapi.
Kita sudah tahu bahwa faktor – faktor yang
mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Eksternal datangnya dari luar diri manusia. Factor ini dapat dibedakan atas dua
macam ; yaitu eksternal murni dan tak murni. Eksternal murni adalah penyebab
yang benar – benar berasal dari luar diri manusia yang bersangkutan.
Penderitaan itu tidak bukan merupakan akibat ulah manusia yang bersangkutan.
Kita sudah tahu bahwa faktor – faktor yang
mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Eksternal datangnya dari luar diri manusia. Factor ini dapat dibedakan atas dua
macam ; yaitu eksternal murni dan tak murni. Eksternal murni adalah penyebab
yang benar – benar berasal dari luar diri manusia yang bersangkutan. Penderitaan
itu tidak bukan merupakan akibat ulah manusia yang bersangkutan.
berbicara tentang penderitaan mungkin banyak orang
tersiksa akibat penderitaan yang di alaminya, apa sih itu siksaan?, Dalam
Al-Qur’an surat-surat lain banyak berisi jenis ancaman dan siksaan bagi
orang-orang musyrik, syirik, makan riba, dengki, memfitnah, mencuri, makan
harta anak yatim, dan sebagainya. Namun siksaan yang dialami manusia setelah
didunia fana ini tidak akan dibicarakan oleh penulis dalam modul ini, karena
itu tugas para ahli agama.
Berbicara tentang siksaan terbayang dibenak kita sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita, siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain dan sebagainya.Siksaan manusia ini ternyata juga menimbulkan kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan baik langsung ataupun tidak langsung.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada umumnya orang memiliki satu atau lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dan lain sebagainya. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu. Seperti pada kesepian, ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis.
Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :
Claustrophobia dan Agoraphobia.
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan
tertutup, sedangkan Agoraphobia adalah rasa takut yang disebabkan seseorang
berada di tempat terbuka
Gamang merupakan ketakutan bila seseorang di tampat yang tinggi. Hal itu disebabkan karena ia takut akibat berada di tempat yang yang tinggi, misalnya seseoarang harus melewati jermbatan yang sempit, sedangkan dibawahnya air yang mengalir, atau seseoprang takut meniti dinding tembok dibawahnya.
Kegelapan merupakan suatu ketakutan seseorang bila ia berada di tempatyang gelap. Sebab dalam
pikirannya dalam kegelapan demikian akan muncul sesuatu yang ditakuti, misalnya setan, pencuri, orang yang demikian menghendaki agar ruangan tempat tidur selalu dinyalakan lampu yang terang .
Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami seseoarng yang takut diinjeksi, ia sudah berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya,Hal itu disebabkan karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan
Kegagalan merupakan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan. Seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta lagi, karena takut dalam percintaan berikutnya juga akan terjadi kegagalan, trauma yang pernah dialaminya telah menjadikan dirinya ketakutan kalau sampai terulang lagi.
Kekalutan
Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal
sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah
gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang
harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala
Seseorang yang Mengalami Kekalutan Mental
Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing,
sesak napas, demam, nyeri pada lambung Nampak pada kejiwaannya dengan rasa
cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap
Gangguan Kejiwaan
Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala
kehidupan si penderita bais jasmana maupun rokhani.
Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown)
dan yang bersangkutan mengalam gangguan
Sebab-sebab
timbulnya Kekalutan Mental
Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau
mental yang kurang sempurna
Terjadinya konflik sosial budaya
Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan
reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
0 comments:
Posting Komentar